Cara Mudah Beternak Ayam Bekisar

Cara Mudah Beternak Ayam Bekisar - Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara beternak ayam bekisar, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenali betul apa itu Ayam Bekisar. Ayam bekisar merupakan hasil kawin silang antara ayam hutan hijau (Gallus varius) dengan ayam kampung (Gallus domestica). Jenis ayam ini sudah dikenal sejak ratusan tahun yang silam. Selain suaranya yang nyaring, dan warna bulunya yang indah berkilat, konon kabarnya bekisar juga mempunyai khasiat menolak bala. Bekisar ini semula diternak di pulau Kangean, Madura, dan pulau-pulau lainnya yang mempunyai areal hutan yang luas.

Sejak Kerajaan Mataram (Abad 17) ayam bekisar sudah merupakan status simbol sosial. Pada umumnya para bangsawan, para pejabat tinggi kerajaan, atau orang-orang kaya selalu memajang ayam bekisar dalam sangkar yang berukir di halaman rumahnya. Dengan bekisar, antarpara bangsawan membentuk jalan komunikasi yang baik.

Bunyi ayam bekisar sangat bervariasi. Dari bunyi inilah akan menentukan mahal tidaknya ayam bekisar. Bekisar dewasa yang bunyinya keik-kek harganya rendah, sedang yang berbunyi do-ting atau kong-keng harganya mahal, bisa mencapai jutaan rupiah. Bunyi bekisar ini mempunyai keistimewaan, selain melengking dan nyaring, bunyinya juga dapat didengar dari jarak yang cukup jauh. Apalagi jika ayam bekisar tersebut dikerek, bunyinya dapat kederigaran dari jarak beberapa kilometer.

Jika dilihat dari kacamata usaha ternak, beternak ayam bekisar dapat dikatakan belum berkembang. Penyebabnya mungkin informasi atau pengetahuan tentang ternak ayam bekisar masih kurang. Mengingat harga ayam bekisar cukup mahal, anak bekisar yang baru berumur 2 minggu s/d 1 bulan harganya sudah mencapai Rp 15.000,- s/d Rp 20.000,-per ekor dan bekisar dewasa yang belum jelas bunyinya harganya di pasaran paling rendah mencapai Rp 100.000,-, maka tak berlebihan bila dikatakan usaha budidaya ternak bekisar ini mempunyai prospek yang cukup cerah.

Usaha beternak ayam bekisar ini dapat dilakukan pada lahan pekarangan yang tidak terlalu luas sebagai usaha sambilan. Usaha ternak bekisar ini dapat memberikan tambahan penghasilan, apalagi jika dibarengi dengan pengelolaan serta perawatan yang intensif. Karena dengan perawatan yang baik akan diperoleh jenis bekisar yang berkualitas tinggi dan mempunyai harga yang cukup mahal.

Suatu contoh ayam bekisar warna hitam mulus atau putih mulus mempunyai peminat yang cukup banyak, karena warna tersebut merupakan warna yang langka. Untuk mendapatkan hasil bekisar yang bermutu tinggi, tentu diperlukan induk ayam hutan dan ayam kampung unggul. Hal ini akan dijelaskan secara rinci pada bab berikutnya.

Di samping hal tersebut di atas, beternak ayam bekisar ini dapat dilaksanakan dalam skala besar dengan manajemen usaha yang baik. Hal tersebut di atas dapat dilaksanakan jika ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Lokasi kandang jauh dari keramaian, dekat dengan pohon-pohon besar sebagai pelindung dan peneduh, sehingga suhu kandang tidak terlalu panas. Selain persyaratan teknis tersebut di atas, juga harus ditunjang modal yang cukup.

Di samping itu harapan penulis dengan terbitnya buku ini akan dapat merangsang munculnya peternak-peternak bekisar baru, yang lebih kreatif, terampil dan dinamis se-hingga kelestarian dan pengembangannya dapat lebih ter-jamin. Jika masyarakat sudah bekisar minded maka impian ayam bekisar menjadi komoditi ekspor seperti halnya burung perkutut bangkok pasti segera akan menjadi kenyataan.

Sekarang ini untuk beternak ayam bekisar sangatlah mudah terutama dalam menetaskan telur-telurnya. Hal ini dikarenakan telur ayam bekisar juga bisa ditetaskan dengan alat bantu tetas yang berupa mesin pentas telur, sehingga bisa menetaskan telur ayam bekisar dalam jumlah yang banyak dan untuk informasi tentang harga dan cara penggunaan mesin penetas telur tersebut Anda dapat mengunjungi website berikut "http://www.tetasan.com/mesin-tetas-telur-otomatis/"